DUNIA EOS, PEPERANGAN ANTARA DEWA DAN RAKSASA!
Alkisah, konflik antara para Dewa dan Raksasa demi menentukan siapa yang paling pantas menguasai dunia berujung pada pertempuran yang berkepanjangan. Perang tersebut akhirnya usai saat Botan, pemimpin para Dewa, berhasil mengalahkan Ymir sang Raja Raksasa.
Sayangnya, kematian Ymir justru memicu timbulnya prahara lain di dunia. Saat darahnya berceceran, Soul of Darkness yang mengalir di tubuh Ymir pun ikut berceceran dan mencemari kehidupan. Kekuatan Soul of Darkness begitu kuat, bahkan Botan pun tak sanggup memurnikannya. Jika pencemaran ini terus berlangsung, tak ayal lagi dunia pun akan dipenuhi kekuatan kegelapan dan hancur…
▲ Darah yang ditinggalkan oleh Ymir telah merusak dunia.
▲ Darah yang ditinggalkan oleh Ymir telah merusak dunia.
Demi menghindari kerusakan yang lebih parah, Botan membagi Soul of Darkness menjadi 6 bagian (Envy, Pride, Sloth, Wrath, Fragmentation, dan Desperation). Keenam bagian tersebut kemudian disembunyikan di beberapa tempat rahasia di penjuru dunia.
Untuk mencegah kehancuran dunia, Dewi Frigg pun mengorbankan diri. Ia meleburkan dirinya dengan dunia untuk memurnikan kuasa kegelapan. Sayangnya, sekuat apapun upaya yang dikerahkan para dewa-dewi tetap tak dapat memurnikan dunia dengan sempurna dari darah Ymir.
▲ Dewi Frigg mengorbankan dirinya untuk memurnikan dunia, namun tetap tak dapat memurnikan pencemaran yang telah menyebar.
Pasca berakhirnya perang antara Dewa dan Raksasa, Botan pun menguasai dunia. Sayangnya kedamaian tak berlangsung lama. Adik Botan yaitu Imidum dan Loki anak lelaki Botan melakukan pemberontakan. Botan berhasil meredam revolusi tersebut namun Loki dan Imidum berhasil melarikan diri untuk menghimpun pasukan. Peperangan pun tak terelakkan. Untuk kedua kalinya, Loki dan Imidum kembali kalah. Loki menghilang tanpa jejak, sedangkan Imidum kabur ke Gehenna. Akhirnya Imidum mengincar Soul of Darkness untuk membalas dendam pada Botan.
Perang yang terjadi terus-menerus rupanya menguras energi dan kekuatan para Dewa. Botan akhirnya membentuk “Arcana”, yang berisi manusia pilihan untuk membantu menjaga dunia. Para Arcana mendapat kemampuan untuk mengontrol Soul dan memurnikannya. Selain itu para Dewa membuat tubuh agar bisa berkomunikasi lebih mudah dengan manusia di dunia. Setelah menyiapkan masa depan melalui Arcana, para Dewa pun tertidur di River Water of Time.
sumber : eos.gemscool.com
0 comments:
Post a Comment